MOZAIK DALAM INTERNET SEHAT

Bim salabim, kata-kata yang sering kita dengar dari para penyihir di film fiksi anak-anak. Setelah mantra dibacakan semua berubah sesuai keinginan dari penyihir dengan secepat kilat tanpa harus menuggu berminggu-minggu.  Sekarang kita lihat di dunia ini, orang mengirim surat bisa secepat kilat seperti layaknya khasiat mantra penyihir, tinggal klik send pada kota email, maka data yang kita mau, atau surat panjang yang biasanya sampai berminggu-minggu baru datang, tidak lagi menjadi masalah. Itulah keajaiaban internetdengan fasilitas emailnya. Tidak hanya itu, bagi mahasiswa dan pelajar, internet bisa menjadi perpustakaan ajaib karena hanya dengan membuka kotak google dan mengisi kata kunci maka data apapun yang mereka ingin ketahui bisa cepat mereka dapatkan di depan layar. Apalagi sekarang majunya situs jejaring seperti facebook, twitter, dan sebagainya yang memungkinkan mereka bersosialaisasi dengan teman yang jaraknya beribu-ribu kilometer. Hanya dengan login maka teman cahatting pun bisa mereka pilih untuk berdiskusi berbagai macam hal.

Rasanya internet begitu menggiurkan di telinga kita, dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan kita serasa memasuki pasar maya yang serba ada seperti toserba di depan layar. Namun, semuanya di dunia ini tidak ada yang sempurna , kecuali Allah Tuhan saya dan Tuhan seluruh umat islam. Internet selain kemasan fasilitasnya yang menarik juga mempunyai sisi negatif yang membawa kerugian bagi pemakainya dan orang-orang di sekitarnya. Ingatkah kita dengan berita hilangnya seorang anak dari rumah yang pergi karena hasudan teman yang dia kenal dari facebook? Atau dengan berita video porno artis yang muncul di internet dan dapat di download gratis tanpa pungutan? Atau juga dengan berita hilangnya uang seseorang di atm tanpa dia sadari? Tergelitikkah kita mendengar hal tersebut? Sekarang kita bandingkan dengan berbagai kemasan menarik yang ditawarkan dari fasilitas internet itu sendiri? Serasa kontras banget menurut pemikiran saya. Di satu sisi, manfaatnya benar-benar menjadi alternatif genius bagi kemajuan iptek, tetapi di sisi lain bisa menjadi agen perusak moral. Lalu apakah internet ini harus dijauhi? Atau mungkin sudahlah kita kembali saja ke habitat kita terdahulu tanpa mengenal apa itu internet? Wah... janganlah berfikiran picik seperti itu, karena apapun yang datang dalam setiap jalan hidup kita harus bisa kita optimalkan demi kemasyhuran suatu bangsa.

Negati atau positifkah internet tergantung pada pengguna internet itu sendiri. Di tangannya ada dua pilihan, mau menjadikannya positif dan bermanfaat, ataukan negatif dan membawa kesengsaraan. Namun, bagi saya internet telah membantu saya menemukan potongan mozaik yang bisa membentuk diri saya. Apalagi tanggung jawab saya di departemen infokom ukm (Unit Kegiatan Mahasiswa)  Kristal (komunitas Karya Ilmiah PGSD Tegal) PGSD UPP Tegal FIP UNNES, membuat saya harus sering berhubungan dengan internet. Tahukah kalian? Jurusan kami PGSD masih dalam satu kleuarga dengan UNNES (universitas Negeri Semarang), tetapi kampus kami tidak di semarang, tetapi terpisah jauh dengan induk kami, kami berada damai di kota tegal. Dengan kampus yang terpisah, mengakibatkan arus informasi yang datang ke kita lambat, tidak up to date, dan bahkan banyak yang tidak sampai ke kampus kita. Oleh karena itu, internet menjadi satu-satunya alternatif penyalur informasi. Dan jika departemen saya yang diberi kewajiban tidak rajin-rajin mengunduh informasi yang memang seringnya hanya internet lah yang menjadi media penyalur informasi tersebut , maka pastinya kita akan tetap tertinggal dalam kedamaian kampus kita. Dan pastinya rekan-rekan saya di PGSD mengandalkan departemen saya untuk informasi yang bermanfaat yang mengasah diri mereka.

Di internet saya bisa menemukan relasi yang mengajari saya dunia tulis menulis, dunia marketing, dan dunia motivasi. Informasi lomba tulis-menulis lebih sering saya temukan di internet, dimana dengan lomba tersebut membantu otak saya untuk terbiasa berfikir kritis memandang masalah dari berbagai sisi. Selai itu, kata-kata motivasi pembangkit inspirasi selalu saya dapatkan setiap harinya dari seorang trainer di Bandung, satu lagi yang tak kalah penting berkat jejaring facebook saya menemukan bisnis sampingan yang ikut menyumbangkan perubahan bagi diri saya. Itulah konsep internet sehat yang bisa kalian coba untuk pembentukan diri kalian.

 Banyak blog-blog dan website yang menawarkan langkah-langkah agar kalian terjaga dari kejahatan dunia cyber, agar kalian tetap terjaga dalam lingkungan internet sehat. Maka tergantung kalian, pilihan ada di tangan kalian, mau membuka lebar-lebar tangan kalian untuk menerima dan melaksanakan saran tersebut, ataukah kalian hanya membaca dan mengacuhkannya.  Akan tetapi, pesan saya jadilah orang yang bisa memberi cahaya untuk orang lain, maka disitulah kau akan temukan kebahagiaan hidup. Maka cobalah kalian temukan potongan mozaik yang membentuk diri kalian lewat internet sehat.